Cuci baju belum, mandiin anak belum, setrikaan dari kemarin masih menumpuk dan sms dari customer yang order jilbab belum sempat dibalas. Terbayang enggak sih moms berapa banyak tugas yang harus moms lakukan setiap harinya. Rasanya 24 jam sehari seperti enggak cukup untuk menyelesaikannya.
Kesibukan sebagai emak memang enggak ada habisnya. Dari sebelum matahari terbit hingga tengah malam menjelang, sering kali emak masih sibuk berkutat dengan pekerjaan rumah tangga. Enggak perlu dibuat jadi stress ya moms, coba disyukuri saja karena semua pasti berbuah pahala. Tapi bagaimana ya supaya waktu dan tenaga kita bisa optimal untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada?
Sebagai emak yang rempong setiap harinya, punya manajemen waktu yang baik itu penting banget. Siapa bilang yang harus punya jadwal terstruktur itu cuma orang yang kerja di kantoran saja. Yuk kita simak moms, trik apa yang bisa moms lakukan untuk punya manajemen waktu yang lebih baik.
Pertama mulailah lebih awal. Jangan menunda apa yang bisa moms selesaikan segera. Mencuci 3 buah piring akan lebih cepat diselesaikan dibandingkan dengan menumpuk cucian piring hingga menggunung kan moms?
Kedua rencanakan secara mingguan. Buatlah jadwal secara mingguan untuk hal-hal yang akan moms lakukan. Misalnya mengatur menu makanan mulai dari awal sampai akhir minggu, mengatur jadwal bersih-bersih dan sebagainya. Dengan mengatur jadwal secara mingguan, moms dapat menghemat waktu lebih banyak dan moms pun dapat lebih lebih terstruktur dalam beraktifitas setiap harinya.
Ketiga buatlah skala prioritas. Sebagai emak terkadang kita ingin menyelesaikan semua pekerjaan. Pada akhirnya keinginan tersebut malah membuat banyak tugas enggak terselesaikan. Kita harus sadar kalau kita punya keterbatasan, karena itu moms perlu membuat skala prioritas. Tentukan 3 pekerjaan apa yang menurut moms paling penting dan harus segera diselesaikan setiap hari. Tetaplah disiplin terhadapa daftar prioritas yang sudah moms buat. Jangan tergoda untuk melenceng untuk mengerjakan pekerjaan di luar daftar prioritas.
Keempat, libatkan anggota keluarga. Tanamkan pada anak bahwa pekerjaan di rumah merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Jangan ragu untuk melibatkan anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Beri mereka tanggung jawab sesuai dengan kemampuannya dan apresiasi setiap bantuan yang diberikan. Dengan demikian, moms bisa menggunakan waktu moms untuk menyelesaikan tugas yang lainnya.
Kelima turunkan standar. Terkadang espektaksi kita yang berlebihanlah yang membuat kita menjadi stress mengerjakan pekerjaan rumah. Lantai harus selalu kinclong, menu makanan yang fancy, pakaian yang harus selalu tersetrika licin. Padahal kalau kita mau sedikit berkompromi, waktu dan tenaga kita mungkin dapat digunakan untuk mengerjakan hal lain yang lebih bermanfaat. Kita mungkin perlu menurunkan standar, misalnya yang biasa mengepel lantai 2 kali sehari, cukup satu kali saja atau untuk pakaian-pakaian rumah mungkin tidak perlu disetrika terlalu licin. Dengan begitu pekerjaan tersebut bisa kita selesaikan dengan lebih cepat dan moms pun dapat beralih ke pekerjaan lain.
Keenam sediakan waktu untuk me-refresh diri. Seperti handphone, diri kita juga butuh di-charge. Bagaimana kita bisa optimal mengerjakan tugas di rumah kalau kondisi tubuh dan pikiran kita tidak fresh? Luangkan waktu sejenak, sekedar duduk sambil menikmati secangkir teh/kopi atau mandi air hangat dapat membantu moms kembali segar dan siap beraktifitas lagi.
Menjadi ibu memang tugas yang menantang ya moms. Itulah mengapa posisi ibu menjadi begitu mulia karena besarnya pengorbanan yang dilakukan. Tetaplah bahagia menjalankan setiap peran. Dengan demikian, moms pun dapat menikmati hari-hari moms dengan penuh syukur.
Selamat menjadi ibu yang bahagia! 😊
Sumber gambar:
www.thehealtykey.com
yoii Mbak. Sejak menerapkan nomor 5-6, aku merasa jauhh lebih tentram
BalasHapusBetul mba. Mungkin seharusnya poin 5-6 jadi poin 1-2 ya, hehe
Hapussaya belum punya anak mbak.. tapi nomor satu dan dua sudah mulai saya biasakan..moga kelak saat dikaruniai anak bisa tetap fresh dan produktif dengan menjalankan tips tips sperti yang mbak sebutkan..trima kasih mbak
BalasHapusAamiin Ya Rabb.. Sama2 mba.. :)
HapusJangan sampai menunda karena bakal menumpuk. Cuma aku aja yang banyak alasan. Numpuk piring ini aku banget, sekalian aja nyucinya, haha.. Padahal makin banyak aja.
BalasHapushuhuhuuuu, saya udah buat jadwal, tapi masih sulit ngikutinnya.
BalasHapuslah anak saya ampun deh jadwal tidurnya kacau.
terpaksa saya menyesuaikan aja, kadang saya milih ga tidur semalaman, pagi setelah anak sulung saya berangkat sekolah baru saya tidur, karena percuma juga tidur malam lah sibayi ga mau tidur, yang ada saya kesal karena didudukin si bayi di injak2 si bayi, ujung2nya dia kejedot atau jatuh hadeehhh...
Nantilah pagi baru dia tidur sampai hampir sore ckckckc