
Kakak dan air itu... Sudah seperti sobat dekat deh. Sejak kecil, kakak sudah senang main air. Berbeda dengan si adik yang nangis kejer kalau kena air dingin, kakak malah happy banget setiap kena air. Kalau ini sih jelas turunan abinya deh, soalnya saya sendiri enggak terlalu bisa berenang, hehe. Berhubung kakak senangnya main air, Kegiatan yang sering kami lakukan di luar rumah tentunya berenang. Setiap ada kesempatan untuk traveling, request pertama si kakak pasti berenang. Sebagai ibunya, saya sih enggak terlalu khawatir, karena bagi saya, membiarkan anak aktif main di luar itu penting. Selain karena anak jadi lebih aktif bergerak, anak juga akan mendapatkan banyak stimulus dari lingkungan.
Alhamdulillah... Sejauh ini kakak jarang sakit meskipun hobi main air. Kalau lagi enggak ada kesempatan untuk berenang, hobi main air kakak disalurkan dengan main air di kamar mandi atau main hujan. Aduh! Saya tuh, terus terang agak khawatir deh membiarkan si kakak mandi hujan. Kalau sakit bagaimana?
Manfaat Mandi Hujan
Setelah saya baca-baca, ternyata enggak perlu khawatir membiarkan anak bermain hujan. Karena air hujan itu bersih, terutama air hujan yang langsung turun dari langit dan belum mengenai atap atau benda lain. Sejauh kondisi anak dalam keadaan yang cukup fit, anak boleh saja , lho, main hujan-hujanan. Mandi hujan justru bagus untuk melatih motorik dan membantu mengembangkan imajinasi anak.
![]() |
Ekspresi si kakak yang happy banget karena diizinin main hujan |
Demi menyenangkan si kakak, akhirnya saya izinkan juga deh ia untuk main hujan-hujanan. Si kakak ternyata happy banget! Loncat-loncat sambil tertawa dan bernyanyi di halaman rumah. Dasar anaknya aktif banget, biar hujan, kakak tetap semangat main. Puas main hujan, saya langsung mandikan dan berikan pakaian hangat untuk si kakak. Lalu setelahnya, saya berikan asupan yang cukup untuk kakak. Ini penting, agar kakak enggak kedinginan setelah mandi hujan dan agar perutnya enggak kembung yang bisa mengakibatkan sakit dan demam setelah mandi hujan.
Asupan Penting Untuk Anak Aktif
Punya anak seaktif kakak itu harus cermat dalam memperhatikan asupan makanan. Gerak yang banyak membuat kalori cepat terbuang. Itu kenapa, mengonsumsi makanan yang cukup dan gizi seimbang penting buat anak aktif seperti kakak.
Dulu, waktu kontrol ke dokter, kakak sempat didiagnosa kurang berat badan. Saya agak heran, padahal makan kakak cukup banyak, kok bisa berat badannya kurang? Ternyata menurut dokter, meskipun sudah lebih dari dua tahun dan lepas dari ASI, kakak tetap membutuhkan asupan dari susu, sekurang-kurangnya 400 ml per hari. Nah... Ternyata hal ini yang saya lewatkan (maafkan ummimu ini ya nak...huhu).
Sejak lepas ASI, kakak memang hanya sesekali mengonsumsi susu. Padahal asupan dari susu itu tetap dibutuhkan oleh si kecil, misalnya kalsium yang berfungsi dalam pembentukan tulang dan magnesium yang berguna untuk menjaga kebugaran tubuh si kecil. Dengan mengonsumsi susu, kebutuhan gizi si kecil akan lebih lengkap. Anak pun akan tetap sehat.
![]() |
Susu merupaka salah satu asupan yang penting bagi si kecil |
Berhubung saya riweuh mengurus si kakak dan adik, saya memilih susu UHT. Alasannya, karena kemasannya lebih praktis, tinggal minum dan kakak bisa minum sendiri tanpa tumpah. Selain praktis, saya percaya, susu UHT selalu terjaga kebersihannya. Karena diproses secara higienis, maka, selama kemasannya tidak terbuka, kualitas susu akan tetap terjaga.
Saya sempat membelikan kakak susu UHT yang ukurannya 250 ml, ternyata buat kakak, ukuran itu terlalu banyak untuk sekali minum. Akhirnya saya memilih #IndomilkUHTKidsFullCream yang ukurannya 115 ml. Menurut saya, porsinya cukup untuk sekali minum dan yang saya suka dari susu ini adalah tidak mengandung gula dan garam tambahan. Saya khawatir dengan kesehatan kakak kalau terlalu banyak mengonsumsi gula dan garam. Dengan memilih susu tanpa kandungan gula dan garam, saya jadi lebih tenang deh memberikan asupan untuk kakak. Saya juga tidak khawatir lagi untuk membiarkan kakak main hujan-hujanan, karena #AktifItuSehat.
Ngomong-ngomong, Moms sudah ikutan belum Blog Competition Indomilk UHT Kids Full Cream? Masih ada kesempatan sampai tanggal 31 Januari 2019, lho, dan dapatkan total hadiah Rp15.000.000! Untuk info lebih lanjut, silahkan klik di sini, ya!
Apapun aktivitas anak yang penting nutrisi tetap terjaga ya mbak
BalasHapusBetul... Yang penting seimbang antara asupan dgn aktivitas anak.... :)
HapusWah...aku juga gini Mbak, anakaanak kubatasi minum susu kupikir nggak sehat, BB malah minim banget. Akhirnya sekarang ku beri susu UhT juga. Makasih sharingnya ya Mbak
BalasHapusIya mbak... Aku juga baru tahu dari dokter anakku. Memang enggak sebanyak waktu di bawah 2 tahun, tapi katanya tetap butuh
HapusItu indomilk emg enak. Adek saya umur 5 tahun suka itu. Kdang syanya juga ikutan
BalasHapusIya mbak... Saya juga suka banget,hehe... :D
Hapus