Bebikinan kali ini, saya akan membuat cat homemade yang aman untuk anak-anak. Saya tuh ingin mengajarkan si adik pegang-pegang tekstur yang lengket, sekalian mengajarkan si adik agar enggak jijikan selain juga mengenalkan warna.
Baca juga: Melatih Indera Si Kecil dengan Sensory Board
Kalau pakai cat yang dijual di pasaran tentunya bahannya enggak aman buat anak-anak. Dulu waktu kakak kecil, saya sempat membuat cat finger paint dari bahan tepung tapioka dicampur terigu. Tapi ternyata hasil akhirnya enggak sesuai harapan. Akhirnya saya pun browsing-browsing cari resep diy finger paint yang mudah dibuat.
Ada dua resep yang saya temukan, pertama bahan dasarnya cornstrach alias tepung maizena dan yang satu lagi pakai bubuk puding instan. Saya pun mencoba membuat keduanya. Seperti apa hasilnya? Simak berikut ini yuk Moms!
Bahan-bahan yang dibutuhkan
- Tepung Maizena
- Bubuk puding instan (bukan agar-agar ya Moms). Kalau saya pakai bubur balita yang ada di supermarket atau pakai panacota instan juga bisa
- Pewarna makan (warnanya bebas)
- Air
- Cup untuk ukuran (saya pakai yang untuk beras)
- Wadah
- Stik es krim untuk mengaduk
Cat Tepung Maizena
- Untuk membuat cat dengan bahan tepung maizena Moms membutuhkan satu cup tepung maizena. Lalu tambahkan tiga cup air. Masak di atas api kecil.
- Tepung maizena yang dipanaskan akan mengental. Kalau terlalu kental, Moms bisa menambahkan air.
- Setelah teksturnya sesuai dengan yang diinginkan, pindahkan ke wadah lebih kecil sesuai dengan selera. Lalu tambahkan ke masing-masing wadah pewarna makanan dengan warna yang diinginkan, aduk rata.
- Setelah diaduk rata, biarkan dingin agar enggak melukai tangan si kecil saat bermain. Tekstur akhirnya kental, mirip bubur sumsum. Kalau sudah dingin agak mengeras, tapi enggak masalah. Tinggal diaduk saja, nanti teksturnya akan kembali seperti ketika pertama kali matang.
Cat Puding
- Untuk membuat cat dari bubuk puding, Moms cukup membuat puding sesuai dengan petunjuk kemasan.
- Diamkan hingga dingin pada suhu ruangan dan tidak perlu dimasukan ke kulkas.
- Setelah jadi, Moms tinggal hancurkan puding hingga berbentuk bubur kemudian tambahlan pewarna makanan sesuai keinginan. Jadi deh... Simpel kan?
Perbandingan cat maizena dan puding
Menurut saya, kedua-duanya cocok untuk aktivitas finger painting. Warnanya cukup keluar, hanya tekstur keduanya memang berbeda. Kalau cat maizena lebih kental, sedangkan cat puding lebih encer. Kalau dibiarkan lama, cat maizena akan berubah jadi jeli yang lebih padat, sedangkan cat puding (seperti puding pada umumnya) dia akan berubah menjadi cair.![]() |
Atas cat maizena, bawah cat puding |
Hasil akhirnya menurut saya lebih bagus cat maizena. Hanya kelemahanan, kalau sudah terlalu lama, dia akan berubah jadi padat dan enggak bisa digunakan. Kalau cat puding, kelemahannya lebih lengket karena mengandung gula dan susu. Kalau membersihkannya lebih mudah yang mana? Sama saja susahnya... Hehe. Namanya ngajak main anak, pastilah berantakan. Tapi sejauh anak-anak happy dan menikmati permainannya, saya mah hayuk saja. Selamat mencoba ya Moms!
Mauuuu nyobainnnn hahaha
BalasHapusSaya skrinsyut ya mba. kayaknya ini paling aman dan memungkinkan buat mainan bareng anak-anak deh.
Apalagi bahannya tersedia haha
Kreatif banget sih mom :D